Tidak ada seorang ulama pun meragukan betapa bernilainya buku Ihya Ulumiddin. Bahkan, pada masa-masa awal terkuaknya buku lima jilid itu, setiap pembacanya akan selalu berdecak kagum membaca setiap hikmah yang didapat; senantiasa manggut-manggut menerima dalil dan keterangan yang ada di dalamnya. Karena itu, tidak mengherankan sang penulis buku itu, Imam Gazali, merasa perlu membuat ikhtisar untuk memudahkan orang awam memahami isinya. Jadilah ringkasannya, Mukhtashar Ihya Ulumiddin, ini sangat sesuai dibaca semua kalangan pada masa kini. Cakupan informasi buku ini: - Pembahasan tentang ilmu, ulama, dan orang yang menuntut ilmu. - Penjelasan tentang akidah dan ibadah; mulai dari syahadat, bersuci, shalat, zakat, puasa, haji, membaca dan menafsirkan Al-Qur`an hingga berzikir dan berdoa. - Pembahasan tentang akhlak; adab makan dan minum serta pengetahuan halal, haram, dan syubhat. - Penjelasan tentang muamalah, pernikahan, mencari nafkah, pergaulan, uzlah, dan amar makruf nahi mungkar. - Penjelasan tentang hati, jiwa, syahwat, dan lidah; baik kelebihan maupun kekurangan (penyakit) yang mungkin ] terdapat di dalam keempat hal tersebut. - Tata cara berlaku zuhud, tawakal, dan ikhlas. - Faedah dan seluk-beluk mengingat kematian.